Buat yg Muslim, apa yg anda ketahui ttg sosok Imam #Syafii?
1. Nama lgkp pendiri Mazhab #Syafii ini adlh, Muhammad bin Idris bin ‘Abbas As-Syafi’i.
2. #Syafii lahir di Ghaza Palestina pd thn 150 H. Ayahnya seorg ‘Zahid’ yg sangat m’hindari sesuatu yg ‘Syubhat’ (antara halal/haram).
3. Ktika #Syafii msh balita, ayahnya meninggal. Ibunya lah yg merawatnya. Kecerdasan otaknya sdh nampak sejak balita.
4. Pd umur 6thn, #Syafii oleh Ibunya dibawa ke Makkah. Sejak itu, ia mulai belajar bhs Arab & syair2 klasik dr masyarakat Badui.
5. Sejak kecil #Syafii sdh sadar hidupnya miskin. Ia rajin belajar, hingga akhirnya sblm umurnya genap 10thn, ia sdh hafal Quran.
6. Selain rajin m’hafal syair2 klasik, #Syafii jg rajin mendengarkan percakapan org2 dewasa & memungut kertas2 bekas di perkantoran.
7. Stelah hafal Quran-nya kuat, #Syafii bs menguasai “Muwaththa” – kraya monumental pendiri madzhab Maliki pd usia 10thn.
8. Kecerdasan #Syafii tdk hanya dlm bidang m’hafal. Dlm bidang olahraga memanah, ia mengungguli seluruh teman sepermainannya.
9. #Syafii kecil meski rajin ‘mengaji’ ke para Badui di Makkah, jg giat membantu Ibunya. Maklum ia imigran, ekonomi pas2-an.
10. Konon, sejak msh di kandungan, ‘keistimewaan’ #Syafii sdh nampak. Ia dikandung Ibunya selama 12 bulan. Katanya, ini ciri2 org cerdas.
11. Perjuangan Ayah #Syafii sblm dinikahkan dg Ibunya, sangat berat. Idris hrs mengabdi beberapa thn utk halalnya sebuah delima.
12. “Menjaga sesuatu yg “Syubhat” agar tdk masuk ke tubuh adlh kunci, agar seorg bayi dilahirkan dlm keadaan cerdas.” Kata #Syafii.
13. Setelah hafal (di luar kepala) Quran & kitab pedoman Mazhab Maliki. #Syafii tetap lah sosok pemuda biasa, yg namanya blm dikenal.
14. Di umur belasan tahunnya, #Syafii bs menyelesaikan dg tuntas semua kajian2 keislaman yg diadakan di Makkah & sekitarnya.
15. Nama #Syafii mulai dikenal masyrakat awam saat usia 15thn. Ia telah mnjadi Mufti (pmberi Fatwa). Imam Malik salut kpdnya.
16. Imam Malik salut kpd #Syafii bukan krn ia hafal seluruh teks karya fenomenalnya tsb, tp krn Syafi’i bs menjelaskan smua kandungannya.
17. Utk biaya belajar, #Syafii tdk dipungut biaya oleh semua guru2nya. Ia slalu membantu guru2-nya utk mengajar para junior.
18. #Syafii sejak umur 7thn sdh rajin puasa Dawud (sherai puasa, sehari tdk). Baginya “Ilmu adlh sejatinya kelezatan”.
19. Sejak umur 11thn, #Syafii telah konsisten utk memanage semua waktunya. Di smaping belajar, ia jg bertatap-muka dg org2.
20. #Syafii m’bagi malam harinya menjadi 3 bagian. 1/3 utk menulis-membaca, 1/3 shalat, & 1/3 lg utk tidur. Hal ini rutin dilakukannya.
21. Sejak #Syafii “dinobatkan” mnjadi seorg Mufti di usia belia tsb. Banyak sekali pujian Ulama yg mengalir kpdnya. Ia tetaplah bersahaja.
22. “#Syafii itu laksana matahari utk dunia, & kesehatan bagi manusia”. Puji Imam Ahmad kpd anaknya Abdullah.
23. Di era-nya, kemampuan diplomasi & retorika #Syafii tdk ada yg bs menandingi, krn Ia m’aplikasikan dasar & nalar.
24. Seluruh Ulama klasik sepakat, bhw sosok #Syafii hanya akan lahir satu abad sj. Ia bnr2 tokoh langka buat dunia Islam.
25. Diantara banyaknya apresiasi Ulama kpd #Syafii. Julukan sbg Mujaddid (Pembaharu) adlh julukan teristimewa baginya.
26. #Syafii tokoh cendekia yg low-profile. Ia selalu memanggil murid2-nya dg panggilan2 penghormatan. Ia bergaul dg para Badui.
27. #Syafii tdk mau “sotoy”. Jika beliau tdk bs mnjwb sebuah pertanyaan. Maka slalu ia pending utk menjawabnya.
28. Suatu ktika, #Syafii prnh ditanya “Bgmn cara mengetahui anjing yg baligh?”. Tanpa malu, ia mencari seorg pakar anjing.
29. Saat mencari pakar anjing tsb, #Syafii rela liburkan kajiannya, hanya utk menuju sebuah bukit yg dihuni seorg Badui pakar anjing.
30. Ktika si badui pakar anjing datang di tempat Kajian #Syafii. Ia m’hormatinya, dg menyambutnya & mengajak duduk tepat di sebelahnya.
31. Walo si Badui berpakaian compang-camping, namun #Syafii tetap m’hormatinya. Krn org tsb adlh salah seorg gurunya dlm bidang anjing.
32. #Syafii mulai mengembara utk study keislaman pd usia 20thn. Dlm perjalanan tsb, ia msh rajin menulis syair2 yg indah.
33. #Syafii slain terkenal sbg salah-satu pendiri Metodologi dlm hukum Islam, jg mrupakan pencetus cabang ilmu Ushul (dasar2) Fiqh.
34. Dlm observasi kajian2 yg ditelitinya sprti Haid/Nifas, #Syafii tdk segan2 utk konsultasi dg Ibunya. Ia rajin diskusi.
35. #Syafii tdk prnh ajarkan “ashabiyah/fanatisme”. Ia selalu berpikir moderat. Ia tdk prnh sesatkan org yg beda perspektif dgnya.
36. #Syafii slalu meyakini apa yg menurut keyakinannya benar, meski hrs bertentangan dg pendapat2 para Seniornya. Ia kritis.
37. #Syafii hafal & kuasai esensi karya Imam Malik (Sang Gurunya). Namun ia berani berijtihad utk melakukan observasi2 pntg.
38. Dalam banyak kajian Fiqih, #Syafii bnyk berbeda dg Imam Hanafi (sesepuh). Sedikitnya ada 200-an point yg kontradiktif.
39. Dlm pengambilan hukum dlm ibadah, knp #Syafii berbeda dg Hanafi ? Krn jalur referensi periwayatan Hadits-nya berbeda jauh.
40. Referensi2 Hadits yg dijadikan dalil (dasar) oleh #Syafii merujuk kpd Narasi yg disebarkan oleh Shababat ABu #Hurairah.
41.Contoh Fiqih ibadat, #Syafii yakin bhw Rasul bc Qunut ktika Shubuh. Tp ktika ia Shalat di daerah yg tdk yakin, ia tdk bc, utk hormati.
42. Dibandingkan dg Hanafi, metode2 #Syafii mmg agak sulit diaplikasikan dg era kontemporer. Sprti dlm Wudlu & akad jual-beli. Gmn?
43. Mnrt #Syafii, akad jual-beli hrs di-ikrar-kan dg jlas. Artinya, mekanisme penjualan barang model online tdk syah mnrt Mazhab ini.
44. #Syafii sangat terinpirasi oleh Ibunya.Bahkan salah satu karya monumentalnya dlm bidang Fiqih ia namai Al-Umm (The Mother).
45. Di samping kuasai kajian Quran sejak remaja, #Syafii jg tekuni bidang Hadits. Buah idenya ia abadikan dlm buku ‘Musnad Imam Syafi’i’.
46. Sbg pendiri cabang ilmu Ushul Fiqh (ilmu dasar utk memahami hukum2 Islam), #Syafii menulis buku Ar-Risalah utk tuangkan gagasannya.
47. Secara Silsilah, #Syafii msh miliki hubungan darah dg Rasul. Trah ini ketemu di garis Kakek. So, beliau trmasuk Bani Hasyim.
48. Bagi #Syafii dlm berijtihad (tentukan hukum). Pemikiran2 / konsep2 para pendahulunya tdk diyakini sbg sumber hukum. Ia selektif.
49. Bagi #Syafii, membaca & menulis adlh nafas. Nafas akan selalu segar, jika slalu muncul bacaan & tulisan2 baru yg inspiratif.
50. Meski #Syafii berbeda perspekti dg Gurunya yg pndiri Mazhab Maliki. Ia tak prnh sekalipun anggap pendapat Gurunya salah.
51. Mnrt #Syafii, sbuah ide slalu mengandung 2 unsur; benar & keliru. Sbuah pendapat adlh asumsi. Tdk ada asumsi yg mutlak benar.
52. “Pendapatku bisa sj benar, namun bgtu bukan brarti lantas pendapatmu salah. 2 kemungkinan slalu ada”. ~ Kaidah #Syafii
53. “Barangsiapa mau mempelajari Quran, maka menjadi besarlah nilai amal org tsb”. ~ Ungkapan #Syafii.
54. “Barangsiapa mau menulis sbuah Hadits, mk akan menjadi kuat dasarnya”. #Ungkapan #Syafii
55. “Siapapun orangnya yg mau mendiskusikan Fiqih, maka akan tumbuh potensinya.” ~ #Ungkapan #Syafii
56. “Barangsiapa menguasai bahasa, maka akan elok etikanya.” ~ #Ungkapan #Syafii
57. “Barangsiapa mempelajari Matematika & sejenisnya, maka akan tajam pemikirannya”. ~ #ungkapan #syafii
58. “Siapapun orgnya yg tdk bs melindungi dirinya sndiri, brarti ilmunya tdk manfaat” ~ #Ungkapan #Syafii
59. “Berdiskusi lbh utama dibanding Shalat Sunnah”. ~ Fatwa #Syafii
60. “Perdebatan (bukan diskusi) dlm hal Agama, akan menjadikan hati keras (sukar dinasehati).” ~ #Ungkapan #Syafii
61. “Perselisihan dlm debat keagamaan, akan timbulkan kedengkian”. ~ #ungkapan #Syafii
62. “Pakailah gagasan2-ku, namun jgn kau kaitkan dg kepribadianku”. Pinta Imam #Syafii
63. “Aku tdk mendebat seorg pun, kcuali nasehat orientasi-nya”. Jelas #Syafii
64. “Bila kau temukan Fatwaku ada yg bertentangan dg dasar2 Agama, maka tinggalkanlah”. Pinta #Syafii
65. “Jadilah budak (anggota) dulu, sblm jd Pemimpin. Krn jk tlah jd Penguasa, kau enggan jadi Rakyat”. ~ #ungkapan #Syafii
66. “Tdk ada yg dapat mencederai sebuah ilmu, kcuali kefakiran.” ~ #ungkapan Imam #Syafii
67. “Ilmu adlh apa yg di-amal-kan, bukan apa yg dihafalkan”. ~ #ungkapan #syafii
68. “Jika saja air dingin bs ganggu kredibilitasku, niscaya aku tdk akan meminumnya”. ~ #ungkapan #Syafii
69. Mnrt #Syafii, “Ilmu itu didatangi, bukan mendatangi”. Ini #sarkasme utk para guru privat 🙂
70. “Selezat2-nya hidangan, masih kalah lezat dg wawasan”. #Ungkapan #Syafii
71. “Senyenyak2-nya tidur, masih nikmat saat sukses menghafalkan pelajaran”. #Ungkapan #Syafii
72. “Ilmu bisa mengangkat martabat seseorg. Namun, mencari ilmu bukan utk peroleh martabat”. Jelas #Syafii
73. “Ibu adlh guru pertama & utama bagi setiap makhluk”. ~ #ungkapan #Syafii
74. “Jika ada 2 kesempatan (yg bersamaan) antara Diskusi & Shalat Sunnah, maka pilihlah Diskusi” ~ Fatwa #Syafii
75. “Ikutilah diskusi (kajian) agar menambah wawasan, bukan berdebat utk cari pemenang.” Terang #Syafii
76. “Jauhilah perdebatan dg org bodoh, krn dia bukan mencari kebenaran, tp memburu kemenangan” ~ Jelas #Syafii
77. “Hindarilah bernalar tanpa dasar, dan jauhilah berdasar tanpa nalar” ~ Pinta #Syafii
78. Bagi #Syafii, Logika/Rasio/Nalar/Akal & Dalil adlh bagai dua sisi mata uang. Keduanya tak mgkn bs dipisahkan.
79. #Syafii mencintai syair. Syair mrupakan seni. Seni adlh keindahan. Keindahan bukan utk mencela.
80. Sebagai Mujaddid, #Syafii banyak beda perspektif dg para Seniornya. Namun, ia tdk prnh sekalipun menyalahkan ide2 mrk.
81. Sbg pengikut Teolog Asy’ari & Mathuridi. #Syafii memahami betul, bhw penyesatan & pengkafiran tdk dibenarkan.
82. Sbg pemikir moderat. #Syafii meyakini bhw Bid’ah tdk hanya Dlalalah (kesesatan), tp juga mengandung Hasanah (kebaikan).
83. Mnrt #Syafii, “Seseorg yg dg mudah anggap sesuatu sbg kesesatan, maka org tsb blm memahami apa arti perbedaan.”
84. “Perbedaan itu utk dihormati, bukan utk disalahkan”. Fatwa #Syafii
85. Perbedaan2 keyakinan #Syafii dg para Seniornya diolah dr kecermatan berpikir. Ia tdk prnh menggurui para pendahulunya.
your twits in my pocket 
Posted on March 11, 2011
0