@hotradero on marco polo

Posted on August 30, 2010

0


Betul, memang Columbus nggak sengaja sampai di Amerika. Maunya sih ke India. Dan ini terkait peta dunia yg saat itu dikenal orang.

Columbus inginnya ke India & China. Orang Eropa capek “dikibulin” orang Arab yg memonopoli jalur dagang dari Timur ke Barat. 🙂

Kayu Manis (Cinnamon) misalnya disebut pedagang Arab dibawa burung2 dari Sri Lanka – maka pantas dihargai mahal. Orang Eropa jd kesel.

Tapi krn orang Eropa memang nggak tau apa2 tentang Timur jauh – ya terpaksa bayar mahal, sambil cari cara supaya bisa ke Timur.

Setelah Marco Polo pulang dari lawatan ke Timur – sambil bawa cerita betapa kaya-nya dunia Timur – bangsa2 Eropa jadi tergugah.

Kunci perdagangan sebenarnya jalur laut – karena laut bisa membawa muatan 300x lebih efisien daripada jalur darat.

Betul, ada yg ragukan Marco Polo tiba di Timur – tetapi catatan resmi di China menyebutkan tiba & tinggalnya Marco Polo di Peking

Hingga akhir hayat, Marco Polo masih dijuluki “manusia sejuta kibulan” oleh sesama warga kotanya, Venesia. Banyak yg tdk percaya.

Tapi bagi yg percaya – Marco Polo menjadi inspirasi utk ke Timur. Buku & peta yg ditulisnya menjadi pegangan. Termasuk Columbus.

Columbus membawa buku dan peta karya Marco Polo dalam perjalanannya ke Barat dengan harapan bisa sampai ke India.

Christopher Columbus itu orang Italia (Genoa). Nama aslinya: Christoforo Colombo. Nama “Columbus” adalah versi setelah di-Inggris-kan.

Seumur hidupnya Columbus memang merasa sudah sampai ke India – padahal ia “nyangkut” di Hispaniola – kepulauan Karibia.

Sementara Amerigo Vespucci merasa ia menemukan Benua baru – bukan sekadar sampai ke India. Maka benua baru itu disebut Amerika.

Biasanya daratan baru dinamai menurut nama keluarga penemunya. Pengecualian: Amerika. Tapi bayangkan “Benua Vespucci”. Jelas nggak keren.

Marco Polo, Christoforo Colombo, Amerigo Vespucci, Giovanni Caboto, Sebastiano Caboto, dll. Penjelajah dulu memang umumnya org Italia.

Mengapa Italia? (walau belum seperti Italia yg sekarang – melainkan negeri2 kota). Karena saat itu mereka makmur, berani spekulasi & dagang.

Tapi karena antar kota sering berkelahi (persis seperti Liga Sepakbola-nya sekarang) – maka penjelajah2 itu bekerja bagi negeri lain.

Columbus di bawah bendera Spanyol. Cabot di bawah bendera Inggris. Vespucci di bawah bendera Portugis. Persis serdadu bayaran.

Betul, banyak keraguan soal catatan Marco Polo. Termasuk soal praktek dibebatnya kaki perempuan. Tapi yg penting: ia menginspirasi

Iya betul. Italia Utara (Genoa, Milano, Venezia, Florence, Siena, dll) yg makmur. Selatan yg dari dulu miskin melulu: Sicilia 🙂

Penjelajah non-Italia baru muncul di angkatan berikutnya. Dulu peta masih langka & pembuatannya dikuasai orang2 Italia.

Ada yg bilang Marco Polo memperkenalkan pasta sebagai oleh2 dari Dunia Timur yg sudah mengenal mie/noodle.

Aslinya: Australia adalah dari bahasa Latin “Australis” yg artinya “Selatan”. (Borealis = Utara. Orient = Timur Occident = Barat).

Kita kembali ke Marco Polo. Sebenarnya kisah perjalanan Marco Polo akhirnya tertuang dalam bentuk buku secara tidak sengaja.

Saat berkobar perang antara Genoa versus Venesia (kebiasaan antar kota Italia), ada dua orang Venesia tertangkap & ditawan di sel yg sama.

Bosan dipenjara (menunggu ditebus) – mereka bertukar cerita. Di sinilah Marco bercerita pd Rustichello ttg perjalanannya ke Timur.

Ooops maaf, Rustichello bukan orang Venesia – tapi dari Pisa. Pekerjaannya penulis roman. Genoa berperang dengan Venesia & Pisa sekaligus.

Dari kisah Marco selama di penjara inilah – Rustichello menuliskan Biografi Marco Polo & perjalanannya ke Timur lewat jalan darat.

Dibebaskan setelah tebusan terbayar – Rustichello menyebarkan buku kisah petualangan Marco Polo ini lewat berbagai salinan tangan.

Andai Marco Polo tidak bertemu dg Rustichello dalam penjara – mungkin Eropa tdk akan terinspirasi untuk menjelajah ke Timur.

Yg tentu menjadi masalah: Rustichello itu penulis roman. Di Eropa, Rustichello yg pertama menulis kisah Raja Arthur & Ksatria Meja Bundar.

Wajar saja orang jd sangsi akan apa yg ditulis Rustichello tentang perjalanan Marco Polo ke Timur. Penulis Roman kok nulis sejarah…

Buku yg ditulis itu diberi judul “Il Milione”. (Itu sebab Marco Polo diejek juga sebagai perantau “sejuta kibul” – dari kata “Il Milione”)

Dan naskah “Il Milione” tidak muncul dalam satu versi – karena ditulis sepotong2 & sering disalin ulang oleh orang berbeda.

Dan karena yg mengumpulkan seorang penulis roman, maka tidak heran bila “Il Milione” juga menggugah imajinasi – tentang negeri2 jauh.

Tagged:
Posted in: Uncategorized